Selasa, 28 April 2015

Manusia dan Cinta

Manusia dan cinta kasih.....

                Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang hampir dipastikan tidak akan bisa hidup sendiri.  Oleh karena itu manusia sejak dahulu hingga kini hidup selalu berkelompok. Dari manusia pertama sampai manusia terakhir suatu hari nanti. Dari bayi sampai meninggal nantinya. Akan berteman, berkeluarga dan semacamnya. Agar manusia dapat hidup saling bergandengan maka Tuhan menciptakan suatu rasa yang sangat diistemewakan pada jiwa tiap manusia. Bukan akal maupun pikiran, lebih istimewa dari itu.

                Dalam jiwanya terdapat suatu rasa bila sedang dekat ingin lebih dekat lagi dan bila sedang jauh ingin dekat, kira-kira seperti itulah rasa yang dinamakan dengan cinta. Cinta adalah sifat dasar yang dimiliki oleh setiap manusia. Contohnya cinta kepada keluarga, cinta kepada teman, cinta kepada alam, cinta kepada Tuhan, dan banyak lagi.

                Dalam kehidupan sehari-hari cinta sangat identik kepada pasangan dan keluarga. Sebagai contoh kepada pasangan seseorang rela berkorban waktu, materi, perasaannya kepada pasangan yang dicintainya. Rela curi-curi waktu belajar ataupun pekerjaan agar bisa jalan-jalan sebentar dengan pasangannya. Rela untuk tidak makan hanya untuk mengajak pasangannya berlibur ke suatu tempat nan indah. Rela membagi dua perasaannya, antara mencintai dirinya sendiri dan mencintai pasangannya. Dan masih banyak lagi pengorbanan yang dijalani seseorang agar dapat membuat pasangannya senang.

                Cinta pada keluarga biasanya cinta orang tua kepada anaknya. Orang tua rela bekerja keras agar anaknya dapat mengeyam pendidikan yang lebih baik darinya. Orang tua rela berbohong “sudah makan” agar anaknya makan dengan lebihan porsi darinya. Orang tua rela meluangkan waktu istirahatnya agar dapat mengajarkan anaknya matematika agar esok harinya si anak dapat mengerjakan soal-soal ujian. Dan masih banyak lagi pengorbanan-pengorbanan orang tua yang mencerminkan rasa cintanya kepada si anak.


                Dalam agama kita juga diajarkan tentang rasa cinta. Cinta kepada sesama manusia, kepada binatang, tumbuhan, cinta kepada alam, cinta kepada Tuhan. Apapun agamanya pastilah agama tersebut mengajarkan yang namanya rasa cinta, terhadap apapun.