Manusia dan cinta
kasih.....
Manusia pada hakikatnya adalah
makhluk sosial yang hampir dipastikan tidak akan bisa hidup sendiri. Oleh karena itu manusia sejak dahulu hingga
kini hidup selalu berkelompok. Dari manusia pertama sampai manusia terakhir suatu
hari nanti. Dari bayi sampai meninggal nantinya. Akan berteman, berkeluarga dan
semacamnya. Agar manusia dapat hidup saling bergandengan maka Tuhan menciptakan
suatu rasa yang sangat diistemewakan pada jiwa tiap manusia. Bukan akal maupun
pikiran, lebih istimewa dari itu.
Dalam jiwanya terdapat suatu
rasa bila sedang dekat ingin lebih dekat lagi dan bila sedang jauh ingin dekat,
kira-kira seperti itulah rasa yang dinamakan dengan cinta. Cinta adalah sifat
dasar yang dimiliki oleh setiap manusia. Contohnya cinta kepada keluarga, cinta
kepada teman, cinta kepada alam, cinta kepada Tuhan, dan banyak lagi.
Dalam kehidupan sehari-hari
cinta sangat identik kepada pasangan dan keluarga. Sebagai contoh kepada
pasangan seseorang rela berkorban waktu, materi, perasaannya kepada pasangan
yang dicintainya. Rela curi-curi waktu belajar ataupun pekerjaan agar bisa
jalan-jalan sebentar dengan pasangannya. Rela untuk tidak makan hanya untuk
mengajak pasangannya berlibur ke suatu tempat nan indah. Rela membagi dua perasaannya,
antara mencintai dirinya sendiri dan mencintai pasangannya. Dan masih banyak
lagi pengorbanan yang dijalani seseorang agar dapat membuat pasangannya senang.
Cinta pada keluarga biasanya
cinta orang tua kepada anaknya. Orang tua rela bekerja keras agar anaknya dapat
mengeyam pendidikan yang lebih baik darinya. Orang tua rela berbohong “sudah
makan” agar anaknya makan dengan lebihan porsi darinya. Orang tua rela
meluangkan waktu istirahatnya agar dapat mengajarkan anaknya matematika agar
esok harinya si anak dapat mengerjakan soal-soal ujian. Dan masih banyak lagi
pengorbanan-pengorbanan orang tua yang mencerminkan rasa cintanya kepada si
anak.
Dalam agama kita juga diajarkan
tentang rasa cinta. Cinta kepada sesama manusia, kepada binatang, tumbuhan,
cinta kepada alam, cinta kepada Tuhan. Apapun agamanya pastilah agama tersebut
mengajarkan yang namanya rasa cinta, terhadap apapun.